25 April 2018

Berubah

Walau sudah menyadarinya beberapa bulan belakangan, hari ini saya betul-betul menyadari kalau saya sudah berubah. Orang-orang yang kenal dan berinteraksi sama saya ketika umur saya belasan sampai dua puluhan besar kemungkinan tahu kalau saya dulu adalah orang yang sangat intens. "Feel all the feels" gitu lah kalau mengutip @misteriru di #30anuntuk20an. Hampir semua kejadian dulu saya tanggapi dengan perasaan yang pake banget. Seneng banget, sedih banget, marah banget, galau banget, gitu-gitu kebayang lah ya.

Nah, sekarang rasanya nggak gitu lagi :)

Dua hari terakhir ini saya mengalami hal-hal yang hmmm mari kita sebut saja mengejutkan dan bikin jungkir balik. Sejak 5 hari sebelum kemarin, ada sesuatu yang jadi pertanyaan buat saya. Trus kemaren seolah dapet "kepastian jawaban" tentang hal itu. Jawaban yang kemarin itu sejujurnya surreal dan bikin goncang rencana-rencana yang saya bikin buat 1-3 tahun ke depan. Jengjeng!

TAPI!

Hari ini yang kemarin dikira kepastian jawaban itu hari ini dimentahkan lagi oleh sesuatu yang terjadi. JENGJENGJENGJENG! Hahahahah aslik. Yang terjadi hari ini bikin muncul pertanyaan-pertanyaan baru yang saya nggak tau butuh waktu untuk tahu jawabannya.

Trus gimana gejolak perasaan saya dua hari ini?
Surprisingly buat saya, perasaan saya "biasa aja". Pake tanda kutip yah, karena nggak mugkin sekadar biasa aja doang hehe.. Ada sih kaget, galau, khawatir, dll, tapi yah... mild aja gitu. I still feel those feelings but they don't bother me and I still function normally. 

"Kesimpulan" saya di Semusim memang bener berarti,


Waktu pertama kali bilang ke Andy kalo saya merasa berubah kan dia nanya ya, berubahnya jadi lebih baik atau lebih buruk? Waktu itu, beberapa bulan yang lalu, saya bilang saya belun tahu. Pokoknya berubah bentuk. Dan kalo berubah dari kotak jadi lingkaran, misalnya, kan not necessarily ada yang lebih baik atau lebih buruk.

Hari ini saya bisa bilang dengan yakin kalau saya suka perubahan ini, dan saya merasa insya Allah ini lebih baik buat saya. Memang sih jadi ada hal-hal yang saya "tukar" dan sekarang jadi hilang, tapi dengan peran-peran yang saya punya sekarang rasanya bentuk saya yang sekarang ini lebih cocok dan lebih nyaman :)

Kenapa bisa berubah jadi gini (dan selangkah lebih dekat sama zen yang saya cita-citakan)?
Hmm saya lebih jawabnya sambil ngobrol sih hehehe.. Jadi mangga kontak saya kalo beneran pengen tau dan ngobrol soal ini :)  

To sum it up, walau perlu banget elaborasi sih menurut saya, kurang lebih karena prinsip ini:
Nggak apa-apa nggak punya apa-apa, asalkan punya iman.
Semoga teman-teman semua juga diberkahi dengan hati yang damai yaa :)
Be First to Post Comment !
Posting Komentar